Sebelumnya, Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, juga mengungkapkan potensi perubahan alokasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis dalam acara Mandiri Market Outlook 2024. Heriyanto menegaskan bahwa angka anggaran sebesar Rp71 triliun tersebut sebelumnya pernah didiskusikan dengan tim ekonom Prabowo-Gibran.
Menurut Heriyanto, para ekonom memberikan perhatian khusus pada kemungkinan penurunan biaya makanan per hari dalam program ini. "Menurut saya menarik adalah setelah angka itu dikomunikasikan sebesar Rp71 triliun, kemudian tugasnya presiden elected dan tim ekonominya adalah memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa diturunkan lebih hemat dari Rp15 ribu, misalnya ke Rp9 ribu, ke Rp7.500," ungkap Heriyanto.
Ia juga menyoroti keinginan Prabowo yang ingin memastikan program ini dapat mencakup setiap anak sekolah di Indonesia. "Hal yang penting adalah pemikiran beliau mendorong program di dalam keterbatasan Rp71 triliun tersebut," tegas Heriyanto.
Meskipun anggaran Program Makan Bergizi Gratis merupakan perhatian utama, perlu juga diperhatikan dampaknya pada aspek sosial dan kesehatan anak. Kebijakan untuk menurunkan anggaran per anak memerlukan analisis mendalam terkait dampaknya terhadap kualitas makanan yang diberikan dan dampaknya terhadap kesehatan anak.