Setelah mengetahui hal tersebut, Masser segera memberitahu pemilik bangunan dan warga sekitar, serta meminta bantuan untuk memadamkan api. Namun, angin kencang di sekitar area tambak garam membuat api menjalar dengan cepat ke gudang-gudang lainnya, termasuk empat bangunan milik Muriya, Muhammad, Sa'awi, dan Danil yang semuanya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan garam dan barang lainnya.
Warga segera memberitahukan peristiwa tersebut kepada petugas Polsek Kalianget dan pemadam kebakaran. Sekitar pukul 10.05 WIB, empat unit mobil pemadam tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api, dan sekitar pukul 11.30 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan.
AKP Widiarti juga menambahkan bahwa faktor penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting dari bangunan kayu milik Atiya. Hal ini menjadi peringatan bagi pemilik gudang dan warga sekitar untuk selalu memeriksa sistem listrik secara berkala guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.