PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) mengkonfirmasi adanya petugas yang terjatuh dari pintu pesawat karena tidak melihat bahwa tangga udara (passenger boarding stairs) sudah digeser oleh pegawai yang lain. Manajemen PT JAS mengatakan kecelakaan tersebut terjadi karena adanya miskomunikasi antara petugas flight coordinator (FC) dengan petugas tangga udara. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan besar dan mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi yang jelas dan efektif di lingkungan kerja.
Insiden ini terjadi ketika petugas PT JAS yang sedang melakukan pemeriksaan di pintu pesawat tidak menerima informasi yang jelas dari rekan kerjanya. Akibatnya, petugas tersebut jatuh karna tidak tahu bahwa tangga sudah di geser. Ketika dia berusaha memeriksa suatu bagian pintu pesawat tiba-tiba Ia mundur dan terjun jatuh sejauh 5 meter.
PT JAS, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas layanan ground handling di bandara, menyatakan bahwa kesalahan tersebut terjadi akibat kurangnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara petugas. Miskomunikasi ini telah menyebabkan petugas tersebut mengalami cedera serius dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Insiden ini juga telah menimbulkan dampak serius bagi operasional penerbangan di bandara.