Fahri menjelaskan bahwa ia memutuskan menggunakan jasa ojol karena sudah terjebak kemacetan terlalu lama, sekitar dua jam. Saat itu, ia hendak menuju kantor Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk rapat penting terkait perumahan. Staf khususnya akhirnya memesankan layanan ojol agar ia bisa segera sampai ke tujuan.
“Jadi staf saya yang mencari ojol, dan dia yang bayar. Di tengah kemacetan. Luar biasa,” tuturnya.
Sesampainya di lobi gedung, Fahri disambut oleh seorang pria yang merekam video itu, yang belakangan diketahui adalah Yusuf Hamka, staf khusus Airlangga Hartarto. Dalam video tersebut, Yusuf menyebut Fahri dengan istilah "merakyat" karena sudah menggunakan ojol. "Merakyat banget Pak Wamen, panutan ini bapak satu ini,” kata Yusuf dalam video tersebut.