“Kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai dari hari Sabtu dan masih berlangsung,” kata Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024). Penggeledahan yang dilakukan KPK menunjukkan keseriusan lembaga tersebut dalam menangani kasus korupsi, terlebih melibatkan seorang pejabat tinggi negara seperti seorang mantan gubernur.
Kendati begitu, Tessa mengaku belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai identitas para tersangka dan konstruksi perkara ini. “Saya masih belum bisa menyampaikan secara detail karena masih berproses kembali lagi penggeledahannya,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan yang aktif, dan KPK masih fokus untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk memperkuat dakwaan terhadap para tersangka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan penggeledahan itu dilakukan di Jalan Sei Barito, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda, Kalimantan Timur. Keterlibatan wilayah Samarinda menunjukkan bahwa kasus tersebut tidak terbatas pada ranah administratif dan hukum di Ibukota Provinsi, tetapi juga melibatkan berbagai wilayah di Kalimantan Timur. Hal ini menunjukkan tingkat kepentingan kasus tersebut bagi perekonomian dan pengelolaan sumber daya alam daerah tersebut.
Awang Faroek pun pernah diperiksa penyidik Lembaga Antirasuah sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi izin usaha pertambangan IUP di Kalimantan Timur. Pemeriksaan terhadap Awang Faroek sebagai saksi menunjukkan bahwa lembaga hukum telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengungkap dugaan korupsi tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa kasus tersebut merupakan perhatian serius bagi pihak yang terlibat dalam penegakan hukum di Indonesia.