Proses penegakan hukum terhadap Bambang Gatot Ariyono merupakan langkah positif dalam memberantas korupsi di Indonesia. Kasus ini menjadi bukti bahwa tindakan korupsi tidak akan ditoleransi, bahkan dari pejabat tinggi sekalipun. Tindakan hukum terhadap mereka yang melakukan korupsi diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pejabat publik lainnya.
Selain itu, langkah penegakan hukum ini juga menunjukkan kemandirian Bareskrim dalam menindak tindak pidana korupsi. Keterlibatan oknum pejabat tinggi dalam kasus ini menunjukkan bahwa penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu, demi menjaga keadilan dan martabat negara.
Keterlibatan mantan Dirjen Minerba dalam kasus korupsi ini juga mengingatkan kita bahwa pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan dengan transparan dan berdasarkan prinsip-prinsip good governance. Upaya-upaya untuk memperbaiki sistem pengelolaan sumber daya alam di Indonesia menjadi semakin penting agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Diharapkan penegakan hukum atas kasus ini dapat memberikan efek jera bagi para pejabat yang akan datang. Tindakan tegas terhadap korupsi di lingkungan pemerintahan seharusnya menjadi contoh bagi semua pihak, bahwa integritas dan kejujuran adalah hal yang mutlak dalam menjalankan tugas publik.