Nia Kurnia Sari, yang baru saja menyelesaikan pendidikan menengah atasnya, memiliki harapan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Harapan tersebut lantas tercermin dari perjuangan kerasnya sebagai tulang punggung keluarga, mengingat ibunya yang juga menjadi penjual gorengan keliling seringkali tak dapat berjualan karena masalah kesehatan.
Selain itu, diberitakan bahwa sebelum ditemukan tewas, Nia Kurnia Sari terakhir kali dilihat warga sekitar pukul 18:00 WIB, namun hingga pukul 20.00 WIB, Nia belum juga pulang ke rumah. Keluarga Nia akhirnya melaporkan kehilangan anak mereka kepada pihak kepolisian setelah menemukan jilbab dan hasil jualan korban berserakan.
Kepala Kepolisian Resor Padang Pariaman juga mengungkapkan bahwa kronologi penangkapan tersangka berawal dari hasil penyelidikan yang cukup intensif. Tersangka pun telah diidentifikasi sebagai pria berinisial IS sejak awal menjadi target utama dalam kasus pembunuhan ini.