Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah berhasil menangkap seorang terduga teroris di wilayah Gorontalo, yang diduga terlibat dalam perencanaan aksi teror terhadap Bursa Efek Singapura pada tahun 2014. Terduga teroris tersebut berinisial YLK alias IS alias AT alias MAL alias AH. Penangkapan ini dilakukan pada tanggal 21 Agustus 2024 oleh tim Densus 88. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Aswin Siregar memberikan informasi terkait penangkapan ini saat dikonfirmasi pada Selasa (3/9/2024).
Menurut Aswin, YLK diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP). Namun, belum dijelaskan secara rinci terkait dengan peran yang bersangkutan dalam jaringan teror tersebut. Perencanaan aksi teror yang dilakukan YLK terhadap Bursa Efek Singapura menjadi salah satu sorotan dalam penangkapan ini.
Penangkapan terduga teroris ini menunjukkan kesigapan dan ketangguhan Densus 88 dalam menjaga keamanan dan ketertiban publik, terutama terkait dengan upaya pencegahan terorisme di Indonesia. Hal ini juga mengingatkan kembali akan adanya ancaman terorisme internasional yang tidak bisa dianggap remeh.