Seorang warga Desa Tanjung Pasir, Tanah Merah, Indragiri, Riau, Andika (21) mengalami nasib tragis saat tengah mencari siput di Sungai Cantik. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu, 15 September 2024.
Kapolse Tanah Merah, Iptu Edi Saputra, menjelaskan, "Warga Tanjung Pasir telah diterkam buaya bernama Andika." Hingga saat ini, jasadnya belum ditemukan. Aparat Kepolisian, TNI, dan warga sekitar terus melakukan pencarian selama malam hingga siang hari. Namun, upaya pencarian tersebut hingga kini belum membuahkan hasil.
Edi menambahkan, kejadian ini berawal ketika korban bersama lima orang lainnya berencana mencari siput di tepi Sungai Cantik untuk dijadikan sebagai lauk. Namun, hanya dalam beberapa menit, buaya muncul dan langsung menyerang korban hingga menyeret jasadnya ke dalam sungai.
Kawan-kawan korban tidak dapat berbuat banyak ketika Andika diserang oleh buaya muara tersebut. Mereka semua berpencar saat itu untuk mencari siput."Mereka pergi mencari siput berjumlah enam orang di Sungai Cantik. Ketika sampai di sana, mereka mencari siput, lalu Andika diterkam buaya," urai Edi.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan masyarakat sekitar. Sungai Cantik yang sebelumnya digunakan oleh warga untuk mencari siput dan ikan menjadi tempat yang penuh risiko. Hal ini juga memicu kebutuhan akan langkah-langkah antisipasi yang lebih serius dari pemerintah setempat.
Menurut data dari lembaga lingkungan hidup setempat, populasi buaya muara di sekitar Sungai Cantik cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, habitat buaya muara yang semakin sempit akibat perambahan lahan membuat mereka semakin sering berinteraksi dengan manusia. Baik bagi warga maupun buaya muara, pertemuan ini menimbulkan potensi konflik yang berujung pada insiden tragis seperti yang dialami Andika.