Dedi juga mengumumkan bahwa pemerintah provinsi akan memberikan stimulus pembangunan senilai Rp 10 miliar untuk desa-desa yang berhasil memenuhi kriteria Desa Istimewa, yang salah satu indikatornya adalah kepesertaan KB. Desa-desa yang dapat menunjukkan keberhasilan dalam program KB, pendidikan rakyat, kesehatan warga, serta aspek-aspek lainnya berpotensi mendapatkan hadiah dan pengakuan yang setara.
Program ambisius ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan, dengan mendorong keluarga untuk mengelola jumlah anak sesuai dengan kapasitas finansial dan emosional mereka.