3. Menyebabkan Agresivitas dan Perilaku Negatif
Anak-anak yang sering mendengar bentakan cenderung menunjukkan perilaku agresif dan negatif. Mereka mungkin meniru perilaku marah orang tua mereka dan menggunakan bentakan sebagai cara untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap orang lain. Selain itu, anak-anak mungkin juga mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi mereka, sehingga rentan terhadap konflik interpersonal dan masalah perilaku lainnya.
4. Gangguan Mental
Bentakan yang terus menerus dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pasca-trauma. Anak-anak yang terus-menerus merasakan tekanan dan ketakutan akibat bentakan mungkin mengalami kesulitan dalam mengatasi emosi mereka, yang dapat berujung pada gangguan mental yang serius.
5. Mengganggu Hubungan Orang Tua-Anak
Penggunaan bentakan sebagai cara untuk mengatur perilaku anak dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak. Anak mungkin menjadi enggan untuk berkomunikasi dengan orang tua, merasa bahwa mereka tidak aman atau nyaman untuk berbagi perasaan mereka. Hal ini bisa merusak ikatan emosional antara orang tua dan anak, yang sangat penting untuk perkembangan emosional dan sosial anak.