Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam bencana alam yang cukup sering terjadi. Salah satu bencana alam yang pernah melanda kawasan sekitar Gunung Marapi adalah banjir lahar dingin. Banjir lahar dingin merupakan fenomena alam yang terjadi ketika material vulkanik yang terkandung di dalam gunung meletus dan meleleh akibat air hujan atau salju. Material vulkanik yang meleleh ini kemudian membentuk lahar yang mengalir dengan cepat dan menghancurkan segala hal yang ada di jalur alir lahar tersebut.
Gunung Marapi, yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, merupakan salah satu gunung api yang aktif di Indonesia. Aktivitas vulkanik yang terjadi di Gunung Marapi membuat kawasan sekitarnya rentan terhadap berbagai bencana alam, termasuk banjir lahar dingin. Pada tanggal 5 Februari 2021, Gunung Marapi kembali mengeluarkan lahar dingin yang mengalir deras ke kawasan sekitarnya. Banjir lahar dingin ini mengakibatkan kerusakan yang cukup parah dan menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar.
Banjir lahar dingin yang terjadi di kawasan sekitar Gunung Marapi ini menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan alam. Banjir lahar dingin mampu merusak semua yang ada di jalur alirnya, termasuk pemukiman penduduk, pertanian, hutan, dan infrastruktur. Bukan hanya merusak, banjir lahar dingin juga dapat mengancam keselamatan jiwa manusia. Karena itu, penting bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana untuk selalu waspada dan memiliki rencana darurat yang matang.