Selain Jalan Dago, daerah lain yang juga sering mengalami kemacetan adalah daerah sekitar Jalan Asia Afrika. Kepadatan lalu lintas di daerah ini dipicu oleh pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, dan akomodasi wisata yang menjadi daya tarik bagi pengunjung. Ketika terjadi lonjakan pengunjung, bahtera transportasi pun sulit mengalir dengan lancar, menyebabkan kemacetan yang mengganggu mobilitas di sekitar daerah Jalan Asia Afrika.
Keberadaan tempat-tempat wisata di daerah Bandung juga turut memengaruhi tingkat kemacetan di kota ini. Kawasan Lembang, dengan beragam objek wisata seperti kebun binatang, taman rekreasi, dan tempat makan, sering menjadi sasaran kunjungan warga Bandung maupun wisatawan dari luar kota. Kendaraan yang mengarah ke kawasan wisata Lembang sering menimbulkan kemacetan, terutama pada akhir pekan atau hari libur.
Untuk mengatasi permasalahan kemacetan di daerah ini, Pemerintah Kota Bandung terus melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan mengoptimalkan pengaturan lalu lintas. Pemanfaatan teknologi dalam sistem pengaturan lalu lintas seperti penggunaan CCTV, aplikasi navigasi, dan pelacakan lalu lintas menjadi langkah awal dalam upaya menangani kemacetan di daerah-daerah rawan tersebut.