Lebih lanjut, Anin menyatakan bahwa penentuan lokasi dari pendirian SPPG akan diserahkan kepada Kadin China. Dia memperkirakan bahwa lokasi-lokasi tersebut tidak akan jauh dari area investasi perusahaan-perusahaan asal China di Indonesia. "Biasanya, lokasi pembangunan tidak akan jauh dari tempat di mana mereka berinvestasi. Jadi, jika banyak investasi tersentral di Halmahera Timur, Sulawesi, atau Kalimantan, itu akan menjadi fokus mereka," terang Anin.
Inisiatif ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara kedua negara dalam menangani masalah gizi dan kebutuhan pangan di Indonesia, serta menciptakan fondasi yang kuat untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang ekonomi dan sosial.