Budaya Sunda memiliki kekayaan tradisi yang kaya dan khas, yang merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat di wilayah Priangan. Sebagai bagian dari keberagaman budaya Indonesia, budaya Sunda memberikan kontribusi yang berharga dalam memperkaya warisan budaya bangsa. Adat dan tradisi Sunda mencerminkan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, menciptakan identitas yang unik dan memukau.
Salah satu aspek yang paling mencolok dari budaya Sunda adalah keberagaman seni pertunjukan yang menarik, seperti tari tradisional, wayang golek, dan musik khas Sunda. Tari tradisional Sunda, seperti Tari Jaipong dan Tari Topeng, memperlihatkan keindahan gerakan yang anggun dan simbolisme yang dalam. Wayang golek, boneka kayu tradisional, juga menjadi bagian penting dalam seni pertunjukan Sunda, dengan cerita-cerita yang memperkuat nilai-nilai budaya dan moral. Di samping itu, musik khas Sunda, seperti gamelan degung, karinding, dan angklung, menambah keindahan seni pertunjukan Sunda.
Selain seni pertunjukan, budaya Sunda juga kaya akan tradisi adat yang dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan adalah kawitan, yaitu tradisi turun temurun dalam bentuk upacara adat yang dilakukan secara berkala. Kawitan berperan penting dalam menjaga hubungan harmonis antara manusia, alam, dan kepercayaan spiritual Sunda. Upacara adat Sunda memiliki ruang penting dalam masyarakat Priangan, seperti upacara perkawinan, khitanan, dan upacara kematian, yang semuanya dipenuhi dengan simbolisme dan makna mendalam.