Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur telah mendesak warga di dua kecamatan yang terkena dampak pergerakan tanah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta segera mengungsi, terutama bagi mereka yang masih bertahan di rumah. Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, telah mengungkapkan bahwa informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa curah hujan diprediksi masih tinggi hingga bulan Desember. Hal ini dapat memicu terjadinya pergerakan tanah yang semakin meluas, terutama di Kecamatan Kadupandak dan Takokak.
Asep juga menegaskan bahwa meskipun status tanggap darurat bencana (TDB) sudah ditetapkan, masih banyak warga yang bertahan di rumah yang terdampak bencana pergerakan tanah. Oleh karena itu, mereka diminta untuk segera pindah ke tempat pengungsian, terutama saat malam hari. BPBD Cianjur juga telah menyiagakan petugas dan sukarelawan untuk melakukan pengawasan, melaporkan kondisi terkini, dan mengevakuasi warga jika terjadi pergerakan tanah yang semakin meluas dan dalam.