Tampang

Bos Bio Farma Ungkap 10 Kasus Penipuan di Indofarma yang Rugikan Negara

20 Jun 2024 20:02 wib. 399
0 0
Bos Bio Farma Ungkap 10 Kasus Penipuan di Indofarma yang Rugikan Negara
Sumber foto: google

Penyaluran dana dan pembebanan biaya tanpa didasari transaksi juga menjadi salah satu kasus penipuan yang diungkapkan Shadiq. Kasus ini diketahui telah menimbulkan indikasi kerugian sebesar Rp24,35 miliar.

Kerja sama distribusi alat kesehatan TeleCTG dengan PT ZTI tanpa perencanaan yang memadai juga diketahui memiliki potensi kerugian sebesar Rp4,50 miliar. Ditambah lagi, terungkap bahwa pembayaran yang melebihi invoice pada pembelian stok TeleCTG juga berpotensi merugikan IGM dengan total Rp10,43 miliar.

Bos Bio Farma juga menyoroti adanya pinjaman melalui fintech yang tidak untuk kepentingan perusahaan, yang diketahui telah menimbulkan indikasi kerugian sebesar Rp1,26 miliar bagi IGM. Lebih lanjut, kegiatan usaha masker tanpa perencanaan memadai juga mengindikasikan adanya kasus penipuan dengan total kerugian mencapai Rp2,67 miliar. Kasus ini juga berdampak pada penurunan nilai persediaan masker serta berpotensi kerugian mencapai Rp60,24 miliar atas piutang macet PT Promedik dan sisa masker senilai Rp13,11 miliar.

Selain itu, terdapat kasus penjualan rapid test panbio PT IGM tanpa perencanaan memadai yang menciptakan potensi kerugian senilai Rp56,70 miliar. Kasus ini juga berdampak pada piutang macet PT Promedik. Terakhir, pembelian dan penjualan PCR kit covid-19 senilai Rp5,98 miliar pada tahun 2020-2021 juga menunjukkan potensi kerugian sebesar Rp9,17 miliar atas tidak terjualnya PCR kit covid-19 yang kedaluwarsa.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.