Namun, melalui proses panjang, akhirnya Ara dan adiknya dapat menerima kehadiran ibu sambung dan keluarga besarnya. Setelah melewati berbagai fase pergolakan batin, mereka akhirnya merasa benar-benar ikhlas dan menerima semua keluarga besar dari ibu sambungnya.
Detik-detik menjelang pernikahan sang ayah ternyata menjadi momen yang sangat menyakitkan bagi Ara. Namun, pada akhirnya, ia ikhlas untuk mengantar sang ayah menikah, meskipun dengan pergolakan batin yang cukup berat.
Saat tiba di rumah ibu sambung, Ara menangis sejadi-jadinya di pelukan ayahnya. Emosi yang juga dirasakan oleh ayahnya, yang sempat mengirim pesan haru melalui WhatsApp, memohon keikhlasan dari putrinya untuk mendukung keputusannya menikah lagi.
Ara juga membagikan momen pernikahan sang ayah, di mana mereka berdua mendampingi sang ayah yang mengenakan baju pengantin adat Melayu Lampung. Meskipun dalam momen bahagia tersebut, perasaan campur aduk tetap menghantui Ara, yang tak bisa menahan air mata bahkan saat acara akad berlangsung. Foto yang dibagikan juga menunjukkan bahwa sang adik terlihat murung, tidak sepenuhnya senang dengan momen tersebut.