Tampang.com – Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu mulai menunjukkan dampaknya di lapangan. Sejak pagi, Rabu (7/5/2025), kawasan sekitar Stasiun LRT Pancoran di Jakarta Selatan dipenuhi dengan gelombang ASN yang turun dari kereta dan melanjutkan perjalanan dengan ojek online (ojol).
Salah seorang pengemudi ojol, Dedi (34), yang mangkal di sekitar stasiun mengungkapkan bahwa lonjakan orderan terjadi mulai pagi. "Dari jam 6.30 sampai 9 pagi, orderan saya nyaris enggak berhenti. Banyak ASN yang turun dari LRT dan pesan ojol ke kantor," ujarnya. Menurut Dedi, fenomena ini menunjukkan perubahan pola mobilitas ASN yang mulai beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Peningkatan Penumpang Transportasi Umum, Namun Kemacetan Tak Terselesaikan
Namun, meskipun ada harapan bahwa kebijakan ini bisa mengurangi kemacetan, kenyataannya tidak sepenuhnya terbukti. Dito (24), seorang pengemudi ojol lainnya, menyebutkan bahwa meskipun ada peningkatan jumlah penumpang transportasi umum, kondisi lalu lintas tetap padat. "Macet tetap aja. Bukan cuma mobil pribadi, sekarang ojol dan taksi juga menumpuk di sekitar stasiun," keluh Dito.