Melalui kerja sama antara kepolisian, kementerian terkait, dan lembaga penegak hukum lainnya, diharapkan penanganan kasus-kasus mafia tanah dapat diperkuat. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemberantasan korupsi yang saat ini menjadi prioritas utama pemerintah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
Perlu dipahami bahwa penanganan kasus mafia tanah tidak dapat hanya bergantung pada penegakan hukum semata. Penguatan regulasi, perbaikan sistem administrasi pertanahan, serta peningkatan kapasitas serta integritas aparat terkait merupakan hal-hal yang penting.
Melalui upaya yang tersistruktur dan terkoordinasi dengan baik, diharapkan kasus-kasus mafia tanah di Indonesia, termasuk di Bali, dapat dituntaskan secara menyeluruh demi menjaga keadilan, keamanan, dan ketertiban dalam kepemilikan tanah. Dengan begitu, masyarakat akan merasa lebih aman dan terlindungi dari praktik-praktik kriminal yang merugikan dalam masalah kepemilikan tanah.