Menyikapi kasus ini, langkah-langkah preventif dan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak perlu ditingkatkan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam hal ini. Pihak sekolah harus memastikan keamanan dan perlindungan bagi para siswa, serta memberikan pemahaman yang jelas tentang batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar terhadap perlindungan anak.
Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam mengawasi dan melindungi anak-anak dari potensi kejahatan seksual. Hal ini termasuk memberikan pemahaman tentang bahaya pornografi dan mengawasi aktivitas anak-anak dalam menggunakan gadget dan internet.
Lebih dari itu, edukasi mengenai kesadaran seksual dan batasan-batasan dalam hubungan interpersonal juga perlu ditingkatkan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga. Pembicaraan terbuka mengenai hal ini akan membantu anak-anak memahami dan melindungi diri mereka sendiri dari ancaman kekerasan seksual.
Menindaklanjuti kasus ini, perlu adanya upaya rehabilitasi bagi para pelaku kekerasan seksual. Hal ini penting dalam memastikan bahwa pelaku tidak akan mengulangi perbuatannya di masa mendatang. Pendidikan dan rehabilitasi juga perlu diarahkan kepada orang tua dan masyarakat, agar mereka dapat menjadi agen perlindungan dan pencegahan terhadap kekerasan seksual anak.