Keterlambatan Bansos Picu Ketidakpercayaan
Bansos seharusnya jadi jaring pengaman sosial di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik. Namun, keterlambatan dan ketidakjelasan informasi justru memicu ketegangan sosial, terutama di wilayah miskin.
“Rakyat kecil tidak minta mewah. Tapi kalau janji bantuan tidak ditepati, rasa percaya terhadap pemerintah bisa runtuh,” ujar Nita Ayuningtyas, sosiolog dari Universitas Airlangga.
Masalah Berulang: Data Tidak Sinkron, Koordinasi Lemah
Banyak daerah mengeluhkan bahwa data penerima manfaat yang diberikan pusat tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Proses pembaruan data juga tidak berjalan rutin, sehingga banyak keluarga yang seharusnya sudah tidak layak masih tercatat, dan sebaliknya.
“Masalahnya itu-itu lagi. Data lama tidak diperbarui, distribusi logistik lambat, dan komunikasi antarlembaga minim,” tambah Nita.