Dengan melihat kasus banjir bandang yang melanda Maros ini, perlu adanya peningkatan kewaspadaan dan persiapan yang lebih baik di masa depan. Bukan hanya dari segi infrastruktur dan penanganan bencana, namun juga inklusi masyarakat dalam prakarsa kesiapsiagaan bencana alam. Masyarakat perlu dilibatkan dalam pemahaman tanggap darurat, pelatihan evakuasi, serta partisipasi dalam pembangunan infrastruktur tahan bencana. Dengan begitu, diharapkan masyarakat akan lebih siap dan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai bencana alam yang mungkin terjadi. Masih banyak langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk meminimalkan dampak bencana alam di masa depan, dan ini adalah tugas bersama bagi semua pihak untuk menghadapinya dengan lebih baik.
Dalam hal ini, distribusi logistik dan penyaluran bantuan kepada korban bencana juga perlu ditingkatkan. Pemerintah daerah bersama lembaga kemanusiaan perlu melakukan evaluasi tentang ketersediaan dan akses terhadap logistik serta bantuan pada saat keadaan darurat. Pengaturan yang lebih baik akan memastikan bahwa bantuan dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga proses pemulihan pasca bencana dapat berjalan lebih efisien. Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat terdampak menjadi prioritas utama yang harus dijamin dalam situasi darurat seperti ini.