Selain kerusakan pada rumah-rumah, satu mobil yang terparkir di dekat lokasi kejadian juga rusak parah akibat dampak jatuhnya balon udara mercon. Pemilik mobil, Bapak Budi (35), merasa sangat tertekan dalam menghadapi kerusakan pada kendaraannya. "Mobil saya merupakan aset berharga bagi keluarga saya, dan melihatnya hancur seperti ini benar-benar membuat saya terpukul. Saya berharap pihak yang bertanggung jawab dapat memberikan kompensasi yang adil atas kerugian yang saya alami." Ucap Bapak Budi dengan nada kesal.
Kejadian ini juga menimbulkan kekhawatiran serius di antara warga sekitar, yang mulai mempertanyakan keamanan dan regulasi terkait penggunaan balon udara mercon di area pemukiman. Dengan kerusakan yang signifikan pada lima rumah dan sebuah mobil, kecelakaan ini juga mengingatkan kita akan risiko yang terkait dengan kegiatan merayakan dengan petasan dan kembang api yang tidak terkontrol.
Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh terkait kecelakaan ini, serta menetapkan aturan yang lebih ketat terkait penggunaan balon udara mercon. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan ketika mengadakan perayaan, serta mempertimbangkan alternatif atraksi yang lebih aman bagi lingkungan sekitar.
