Meskipun demikian, Heru tampaknya tidak menanggapi panggilan tersebut dan tetap tersenyum sambil melanjutkan langkahnya ke pintu keluar. Ia fokus mendengarkan pertanyaan dari wartawan dan memberikan waktu untuk berfoto bersama warga yang ingin berswafoto.
Dalam sambutannya di Upacara HUT Jakarta ke-497, Heru menyatakan bahwa tahun ini menjadi perayaan ulang tahun terakhir Jakarta sebagai ibu kota negara. Namun, pesonanya tetap tak akan pudar.
Heru menilai bahwa ke depan, Jakarta akan terus tumbuh sebagai kota global dan pusat perekonomian nasional. Oleh karena itu, momentum ini dianggap sebagai kesempatan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan demi menyongsong masa depan yang lebih cemerlang.
Perayaan HUT ke-497 Jakarta dapat dianggap sebagai momen penting bagi warga Jakarta serta pemerintah kota dalam memperingati sejarah panjang ibu kota Indonesia. Acara Malam Jaya Raya menjadi momentum untuk merayakan keberagaman budaya dan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Jakarta.