Dia menambahkan, "Kami harap agar tidak ada lagi penyebaran berita palsu atau fitnah yang tidak berdasar. Mohon doa terbaik untuk kami berdua agar segala masalah ini segera berlalu, dan mohon privasi untuk kami dalam situasi ini. Kami meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang telah terjadi. Terima kasih atas pengertiannya,".
Kisah ini menegaskan bahwa fenomena hate speech dan penyebaran informasi palsu di media sosial tidak hanya menjadi isu di kalangan publik figur, tetapi juga mempengaruhi kehidupan pribadi mereka. Masyarakat diingatkan untuk lebih bijak dalam mengonsumsi informasi serta untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.