Ketika regulasi yang ada menghambat proses produksi dan pasokan bahan baku, hal tersebut akan berdampak pada keberlangsungan usaha dan ketersediaan produk di pasar. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah yang bijak dalam merespons kritik dan permintaan peninjauan ulang terhadap regulasi terkait impor Premiks Fortifikan ini.
Dalam mengambil keputusan terkait regulasi impor, aspek keberlanjutan pasokan dan stabilitas industri dalam negeri harus menjadi prioritas utama. Diharapkan kebijakan yang diambil dapat memberikan solusi yang tepat dan berkelanjutan bagi industri tepung terigu dan sektor makanan secara keseluruhan. Hal ini juga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.