Arus mudik merupakan fenomena yang terjadi setiap tahunnya menjelang hari raya. Banyak orang yang bepergian ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Salah satu tempat yang menjadi pusat arus mudik yang terkenal adalah Bandara Hang Nadim di Batam. Bagi masyarakat Batam, arus mudik merupakan momen yang dinanti-nantikan untuk berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman.
Arus mudik di Bandara Hang Nadim Batam terjadi sejak beberapa minggu sebelum Lebaran hingga beberapa minggu setelahnya. Bandara Hang Nadim menjadi pusat perhatian bagi para pemudik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari posisinya yang strategis sebagai pintu gerbang menuju pulau-pulau di sekitar Kepulauan Riau.
Pada saat arus mudik, suasana di Bandara Hang Nadim menjadi sangat ramai. Antrian kendaraan menuju bandara bisa terlihat panjang, dan maskapai penerbangan juga meningkatkan frekuensi penerbangan guna menampung lonjakan jumlah penumpang. Bagi pemudik, suasana di Bandara Hang Nadim terasa ramai namun penuh dengan kehangatan dan antusiasme untuk segera sampai di kampung halaman.
Terkait dengan arus mudik, pemerintah dan pihak terkait di Batam telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim. Penambahan petugas keamanan, peningkatan jumlah bus antar jemput, dan peningkatan keamanan dan keselamatan penerbangan menjadi fokus utama dalam menghadapi arus mudik setiap tahunnya.
