Sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi mengambil keputusan untuk melarang wisuda dan kegiatan study tour berbayar di sekolah-sekolah Jawa Barat sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi yang dihadapi orang tua. Kebijakan tersebut pun menjadi sorotan di masyarakat, mempengaruhi berbagai pandangan dari kalangan pendidik, orang tua, dan pihak berwenang lainnya. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan penyelenggaraan kegiatan pendidikan bisa lebih efisien dan bersahabat dengan kondisi ekonomi masyarakat, tanpa menghilangkan makna dari perayaan kelulusan.
Diskusi seputar kebijakan ini terus berkembang, mengingat pentingnya keselarasan antara pelaksanaan pendidikan, kesejahteraan orang tua, dan harapan siswa untuk merayakan pencapaian mereka dengan cara yang bermakna. Melalui dialog yang konstruktif, diharapkan akan ditemukan solusi terbaik yang dapat mengakomodasi semua pihak terkait.