Dalam situasi ini, pemangku kepentingan, termasuk pemerintah setempat dan pengelola pelabuhan, perlu memastikan bahwa fasilitas dan layanan di Pelabuhan Ulee Lheue dapat menampung jumlah wisatawan yang meningkat. Langkah-langkah peningkatan kapasitas parkir dan fasilitas penyeberangan dapat membantu mengatasi antrean panjang dan meningkatkan efisiensi dalam pelayanan transportasi laut. Selain itu, peningkatan sosialisasi tentang aturan dan prosedur penyeberangan bagi wisatawan juga perlu ditekankan, untuk menciptakan pengalaman liburan yang lebih teratur dan efisien.
Dalam perencanaan strategis jangka panjang, pengembangan infrastruktur jalur transportasi antar-pulau juga perlu diakomodir. Investasi dalam pembangunan pelabuhan, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kapasitas transportasi laut merupakan hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk memastikan keberlanjutan perkembangan pariwisata di Pulau Sabang.
Selain itu, kerja sama antara semua pihak terkait, termasuk pemerintah, pengelola pelabuhan, dan pelaku industri pariwisata, menjadi kunci dalam menghadapi lonjakan jumlah wisatawan. Dengan koordinasi yang baik, mereka dapat bekerjasama dalam mempersiapkan diri untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pengunjung secara optimal.
Peningkatan jumlah wisatawan yang mendatangi Pelabuhan Ulee Lheue sebagai pintu gerbang menuju Pulau Sabang menunjukkan potensi besar pariwisata di wilayah tersebut. Dengan pengelolaan yang baik, potensi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian lokal serta membuka peluang bagi pengembangan industri pariwisata yang berkelanjutan di Aceh.