Dengan penemuan dua korban ini, maka seluruh korban tewas dalam peristiwa banjir bandang di Desa Martelu yang berjumlah 6 orang, telah ditemukan. Selain Budi Utama Simanjuntak dan Gerge Barus, korban lainnya adalah Kartini br Sitepu (65), Elsie Nadinda Rahel Simanjuntak (3), Serta br Ginting (81), dan Perdamenta (35).
Peristiwa banjir bandang di Desa Martelu ini juga terjadi hampir bersamaan dengan banjir yang terjadi di 33 desa dan 11 Kecamatan di wilayah Kabupaten Deliserdang. Banjir terjadi setelah hujan deras dalam durasi lama mengakibatkan meluapnya beberapa sungai seperti Sungai Belumai, Sungai Sei Belawan, dan Sungai Bah Balua.
Dampak banjir tersebut juga meluas ke beberapa kecamatan di sekitarnya. Sebanyak 10.992 KK atau 41.029 jiwa harus mengungsi akibat rumah mereka terendam dan rusak diterjang banjir. Keseluruhan wilayah yang terdampak meliputi kecamatan Patumbak, Batang Kuis, Bangun Purba, Deli Tua, Namorambe, Sunggal, Hamparan Perak, Tanjung Morawa, Labuhan Deli, Patumbak, dan STM Hilir.
Dalam situasi seperti ini, Polda Sumut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat tingginya curah hujan belakangan ini. Saat ini, tim SAR masih bersiaga di lokasi untuk melanjutkan evakuasi terhadap korban dan memastikan semua proses berjalan lancar hingga tuntas.