Faktor lain yang juga memengaruhi penundaan pernikahan adalah hubungan antara kedua belah pihak. Banyak pasangan yang merasa perlunya waktu yang lebih lama untuk saling mengenal sebelum memutuskan untuk menikah. Hal ini sejalan dengan semakin kompleksnya dinamika hubungan di era modern, di mana komunikasi dan pemahaman menjadi faktor krusial dalam membina hubungan yang langgeng.
Oleh karena itu, perubahan nilai dan budaya, kondisi ekonomi dan sosial, serta dinamika hubungan antar individu cenderung menjadi faktor utama yang memengaruhi penundaan pernikahan di Indonesia. Diperlukan pemahaman mendalam dan kebijakan yang tepat agar fenomena ini dapat diatasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dengan demikian, perubahan gaya hidup juga membawa perubahan dalam pola pernikahan, dan masyarakat perlu mencari solusi untuk mengakomodasi fenomena baru ini.
Jika tidak, bisa saja terjadi pergeseran kebutuhan dan keinginan dalam meraih kehidupan yang lebih baik. Solusi berkelanjutan perihal tren pernikahan ini tentu mahal pengembangan ilmu pengetahuan, pemberdayaan masyarakat, dan upaya bersama baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk memastikan perubahan ini membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang.