Dengan demikian, permintaan anggota DPR untuk makan siang gratis dan penolakan terhadap potongan gaji untuk Tapera menjadi sorotan penting dalam memahami tanggung jawab dan komitmen para wakil rakyat terhadap kepentingan masyarakat. Polemik ini juga menunjukkan adanya kesenjangan antara elit politik dengan kebutuhan riil rakyat Indonesia. Maka, diharapkan agar anggota DPR dapat lebih peka dan memprioritaskan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Dengan demikian, issue tentang anggota DPR yang meminta makan siang gratis ganti serta sentil potongan gaji tapera menjadi topik hangat yang memunculkan kritik publik. Semoga dapat lebih memperhatikan kepentingan rakyat dan bertindak secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab sesuai dengan amanah yang sudah dipercayakan kepadanya.