Selain itu, kejadian ini juga memperlihatkan bagaimana pengaruh media sosial dapat menciptakan efek domino dalam industri bisnis. Dalam waktu singkat, satu postingan dari anak Zulhas dapat memicu reaksi berantai yang berdampak pada kinerja penjualan suatu produk. Hal ini membuktikan betapa pentingnya reputasi sebuah produk di mata konsumen, dan juga betapa berdampaknya peran seorang dalam memengaruhi opini publik.
Tak pelak lagi, fenomena ini membawa pelajaran berharga bagi para influencer dan pelaku bisnis dalam menggunakan media sosial sebagai alat promosi. Mereka harus mempertimbangkan dengan matang dampak dari setiap postingan yang mereka buat, serta memastikan bahwa produk yang mereka promosikan memiliki kualitas dan reputasi yang baik di mata konsumen.
Selain itu, para konsumen juga diingatkan untuk lebih kritis dalam menerima informasi dari media sosial. Mereka seharusnya tidak langsung terpengaruh oleh setiap postingan yang mereka lihat, namun lebih bijak dalam melakukan riset dan penilaian terhadap suatu produk sebelum memutuskan untuk membelinya. Dengan demikian, konsumen dapat menghindari pembelian impulsif yang mungkin hanya dipicu oleh pengaruh dari media sosial.