Model tersebut berhasil mengungkapkan bahwa perubahan iklim tidak berdampak pada semua spesies. Misalnya, iklim di Semenanjung Asia Tenggara dan Indonesia lebih hangat dan basah, sementara Australia memiliki musim dingin dan kering. Perbedaan iklim ini pada akhirnya memengaruhi kemampuan adaptasi tiap makhluk hidup di wilayah tersebut. Spesies di Asia mampu beradaptasi di Indonesia dan menyeberangi garis Wallace untuk bermigrasi ke zona Australia, sementara hal ini tidak terjadi pada spesies yang hidup di benua Australia.