Aktivitas tektonik pada masa tersebut menyebabkan Australia terpisah dari Antartika dan bertumbukan dengan Asia, yang akhirnya melahirkan Nusantara. Dalam upaya menjelaskan efek iklim dari tumbukan tersebut, para peneliti menggunakan model komputer yang memperhitungkan kemampuan menyebarkan, preferensi ekologi, dan keterkaitan evolusi pada lebih dari 20 ribu spesies di kedua sisi garis Wallace.
Menurut ketua penulis studi dan ahli biologi evolusi di Universitas Nasional Australia, Alex Skeels, "Ketika Australia menjauh dari Antartika, itu membuka area laut dalam yang mengelilingi Antartika yang sekarang menjadi tempat Arus Sirkumpolar Antartika (ACC) berada." ACC di Antartika merupakan arus laut terbesar dunia yang memiliki peranan penting dalam mengatur iklim Bumi.