Isu lingkungan seringkali terasa abstrak, seperti perubahan iklim atau deforestasi di pulau lain. Namun, dampaknya sangat nyata dan universal. Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan limbah, regulasi industri, atau perlindungan hutan akan secara langsung memengaruhi kualitas udara yang dihirup, air yang diminum, dan risiko bencana alam yang dihadapi.
Jika pemerintah tidak serius dalam menangani polusi, dampaknya akan terasa pada kesehatan masyarakat. Jika regulasi penebangan hutan dilonggarkan, risiko banjir dan tanah longsor akan meningkat, bisa jadi di dekat tempat tinggal kita. Peduli pada isu lingkungan nasional berarti peduli pada kelestarian tempat tinggal kita dan generasi mendatang. Ini adalah investasi pada kesehatan dan keamanan lingkungan yang akan diwariskan.
Fondasi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Negara ini dibangun di atas prinsip demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia. Namun, prinsip-prinsip ini tidak akan lestari tanpa partisipasi aktif warganya. Ketika warga tidak peduli pada isu-isu nasional, ruang bagi praktik korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, atau bahkan pelanggaran hak asasi akan semakin lebar.
Setiap isu nasional, mulai dari transparansi anggaran hingga reformasi hukum, adalah cerminan dari bagaimana nilai-nilai demokrasi dijalankan. Partisipasi warga, sekecil apapun, seperti menyuarakan pendapat, memilih pemimpin yang tepat, atau mengawasi kebijakan, adalah bentuk penjagaan terhadap hak dan kebebasan yang telah diperjuangkan. Ketidakpedulian bisa menjadi pintu gerbang bagi kemunduran demokrasi.
Suara Kolektif yang Bisa Mengubah