Tampang.com | Sopir ojek online di sejumlah kota besar Indonesia kembali menggelar aksi protes menuntut kenaikan tarif minimum dan regulasi yang lebih adil. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas penurunan penghasilan akibat persaingan tarif yang sangat ketat dan biaya operasional yang terus meningkat.
Keluhan Penghasilan Tak Sesuai
Banyak pengemudi mengeluhkan penghasilan yang semakin kecil, apalagi setelah dipotong biaya bahan bakar, perawatan kendaraan, dan komisi platform. Mereka menilai tarif saat ini belum mencerminkan kebutuhan hidup layak.