Namun, informasi lebih lanjut mengenai apakah peserta yang mundur tersebut sudah resmi diterima sebagai pegawai atau belum, belum dijelaskan secara rinci oleh Togar. Data terkait mundurnya peserta ini sejalan dengan laporan di media sosial yang mendapatkan perhatian luas; salah satu unggahan saja mencapai 688,2 ribu tampilan dan telah dibagikan 2,1 ribu kali, mengungkapkan informasi mengenai pembatalan kelulusan peserta dalam seleksi penerimaan CPNS yang sebelumnya bernama Kemendikbudristek, kini telah bertransformasi menjadi Kemendiktsaintek.
Togar juga menyebutkan bahwa pengumuman ini merujuk pada Surat Pengumuman Nomor 2069/A.A3/KP.01.01/2025 yang menyampaikan hasil akhir seleksi penerimaan CPNS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun anggaran 2024. Selain itu, ada juga pengumuman lainnya dengan nomor 5013/Α.Α3/ΚΡ.01.01/2025 yang menyatakan perpanjangan waktu pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) bagi peserta yang dinyatakan lulus.
“Pada batas akhir pengisian DRH, terungkap bahwa ada 653 peserta yang mengundurkan diri dari Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun anggaran 2024, juga terdapat 61 peserta yang dianggap mundur karena tidak menyelesaikan pengisian DRH sampai waktu yang sudah ditetapkan,” tulis bagian poin dalam pengumuman tersebut.
