Lidah kucing berfungsi tidak hanya untuk makan, tetapi juga untuk merawat diri. Papila pada lidah bertindak sebagai sisir alami saat kucing menjilat tubuhnya. Proses ini membantu mengangkat debu, rambut rontok, dan kotoran dari bulu mereka. Selain itu, proses menjilat ini juga merangsang sirkulasi darah di bawah kulit, mengatur suhu tubuh, dan mendistribusikan minyak alami untuk menjaga bulu tetap bersih dan berkilau.
Namun, perlu diingat bahwa proses perawatan ini juga menyebabkan terbentuknya hairball (gumpalan rambut) yang terkadang tertelan dan masuk ke saluran pencernaan. Untuk mengurangi jumlah rambut yang tertelan, pemilik kucing disarankan untuk rutin menyisir bulu kucing kesayangan mereka.
Cara Minum yang Unik
Kucing memiliki teknik minum yang sangat berbeda dibandingkan dengan anjing. Alih-alih meneguk air dengan lidahnya, kucing menggunakan teknik yang lebih mirip dengan menyedot air melalui sedotan. Ketika minum, kucing akan membentuk ujung lidahnya menyerupai mangkuk kecil yang mampu mengangkat air. Setelah beberapa gerakan cepat menjilat, kucing kemudian menelannya.
Menariknya, kucing dapat mengatur posisi papila di lidahnya. Ketika tidak digunakan, papila ini akan menempel rata pada permukaan lidah, namun saat dibutuhkan (seperti saat minum atau makan), papila akan berdiri tegak dengan bantuan refleks otot.