Sikap tegas Kementerian Luar Negeri Yordania ini merupakan bagian dari upaya internasional untuk mendukung hak kemerdekaan Palestina dan menekankan pentingnya penegakan hukum internasional di kawasan Timur Tengah.
Sejak perang Arab-Israel 1948, konflik antara Israel dan Palestina telah menjadi salah satu sengketa terpanjang dalam sejarah dunia. Pembentukan negara Palestina telah menjadi topik pembahasan yang kontroversial, dengan banyak pihak yang mendukung dan menolak ide tersebut.
Yordania memiliki peran penting dalam isu konflik Israel-Palestina karena kedekatannya dengan wilayah Palestina dan sejarah panjang hubungan politik antara Yordania dan Palestina. Selain itu, Yordania juga menjadi tuan rumah bagi jutaan pengungsi Palestina yang telah melarikan diri dari konflik di wilayah mereka.
Persetujuan Knesset terhadap draf resolusi yang menolak pembentukan negara Palestina telah menimbulkan kecaman dan reaksi keras tidak hanya dari Yordania, tetapi juga dari berbagai negara dan organisasi internasional. Langkah Israel ini dianggap sebagai rintangan besar dalam proses perdamaian di Timur Tengah dan mengancam kestabilan di wilayah tersebut.