Peluncuran misi itu diprediksi menggunakan sistem peluncur roket (space launch system/SLS) milik NASA, yang telah dikembangkan dan dijadwalkan selesai pada akhir 2017 lalu.
Misi Inspirasi Mars membutuhkan dua kali peluncuran yang sangat cepat dalam eksekusinya. Peluncuran pertama SLS akan menggunakan kekuatan keempat roketnya menuju orbit Bumi untuk meluncurkan Cygnus (ruangan kotak yang ditempati astronaut). Terdapat pedoman pelayanan yang mendukung kehidupan di dalamnya serta sistem komunikasi yang dihubungkan pada pusat NASA. Peluncuran kedua menggunakan sebuah roket komersial, yang mengantarkan kedua astronaut menggunakan pesawat (belum ditentukan oleh NASA) untuk mengitari permukaan Mars.