Pesawat tempur Israel menembus batas suara tiga kali di atas Beirut dalam waktu kurang dari 30 menit pada Selasa (6/8/2024), yang menyebabkan ledakan keras yang membuat orang-orang di kota itu berlarian mencari perlindungan. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di antara warga Beirut, terutama saat pesawat tempur terbang rendah di atas ibu kota Lebanon. Ledakan suara itu adalah yang paling keras terdengar di Beirut dalam beberapa tahun terakhir, memicu reaksi ketakutan dan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Kejadian ini terjadi tepat sebelum pidato oleh pemimpin Hizbullah, menurut laporan Reuters. Sayyed Hassan Nasrallah akan memulai pidatonya sekitar pukul 5 sore (1400 GMT) untuk menandai satu pekan sejak terbunuhnya Komandan militer tertinggi kelompok bersenjata Lebanon, Fuad Shukr, dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut. Hal ini menambah ketegangan politik dan keamanan di wilayah tersebut, memperparah konflik yang sudah ada antara Israel dan Hizbullah.