Dampak dari kesepakatan ini sangat terasa pada saham-saham perusahaan yang paling bergantung pada hubungan dagang dengan China. Saham Tesla melonjak hampir 7 persen, sementara saham Apple dan Nvidia naik 6 persen dan 5 persen, masing-masing. Tak ketinggalan, perusahaan-perusahaan besar seperti Best Buy, Dell Technologies, dan Amazon juga mencatatkan kenaikan signifikan, masing-masing naik 6 persen, hampir 8 persen, dan lebih dari 8 persen.
Kesepakatan ini muncul setelah ketegangan perdagangan antara AS dan China mencapai puncaknya pada bulan April, ketika Presiden Donald Trump menaikkan tarif terhadap China hingga 145 persen. China kemudian membalas dengan tarif 125 persen pada barang-barang AS. Namun, dengan adanya pemangkasan tarif ini, optimisme pasar global pun kembali tumbuh.