Menurut laporan dari International Committee of the Red Cross, sekitar 70% penduduk Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Kurangnya akses ke sumber daya dan infrastruktur yang hancur akibat konflik, telah mengakibatkan krisis pangan yang akut di wilayah tersebut. Hal ini semakin diperparah oleh pembatasan ketat yang diberlakukan oleh Israel, termasuk pembatasan impor dan ekspor serta blokade yang mempengaruhi aliran bahan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.
Dalam situasi ini, masyarakat internasional dihimbau untuk memberikan dukungan dan bantuan yang lebih besar ke Gaza. Respons yang cepat dan efektif diperlukan untuk mencegah krisis ini menjadi lebih parah. Pentingnya memberikan akses yang lebih besar terhadap bantuan kemanusiaan dan memastikan kebutuhan dasar penduduk terpenuhi juga harus menjadi prioritas bagi komunitas internasional.