Tampang

Tren Buy Now, Pay Later: Dari Singapura hingga Indonesia, Generasi Muda Semakin Ketagihan

16 Jan 2025 08:05 wib. 21
0 0
Tren Buy Now, Pay Later: Dari Singapura hingga Indonesia, Generasi Muda Semakin Ketagihan
Sumber foto: iStock

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan, total piutang pembiayaan BNPL oleh PP mencapai Rp8,24 triliun per September 2024. Angka ini mencerminkan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kemudahan yang ditawarkan oleh layanan BNPL.

Mengapa Buy Now, Pay Later Semakin Populer?

Ada beberapa alasan mengapa layanan BNPL menjadi begitu populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda:

  1. Kemudahan Akses
    Tidak seperti kartu kredit yang membutuhkan proses pengajuan panjang, BNPL menawarkan kredit dengan syarat yang lebih sederhana. Hal ini membuatnya lebih mudah diakses oleh mahasiswa dan pekerja muda.

  2. Kenyamanan Berbelanja
    Layanan ini memungkinkan konsumen untuk membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya secara mencicil. Konsumen dapat langsung menikmati barang atau layanan tanpa harus menunggu hingga memiliki dana yang cukup.

  3. Fleksibilitas Pembayaran
    BNPL sering kali menawarkan pembayaran dalam beberapa cicilan tanpa bunga, membuatnya lebih menarik dibandingkan kartu kredit yang membebankan bunga tinggi.

  4. Tren Konsumsi Digital
    Dengan meningkatnya penggunaan aplikasi belanja online dan layanan pesan-antar makanan, BNPL menjadi solusi pembayaran yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari

Dampak Positif dan Tantangan BNPL

Dampak Positif

  • Meningkatkan Daya Beli: Layanan ini membantu konsumen membeli barang atau jasa yang mungkin sulit dijangkau jika harus membayar penuh di awal.
  • Mendorong Ekonomi Digital: BNPL mendukung transaksi di platform digital, mempercepat adopsi e-commerce dan layanan berbasis aplikasi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?