Menurut keterangan sejumlah saksi mata, upaya penyelamatan baru dimulai sekitar 30 menit setelah kebakaran terjadi. Insiden ini pun menimbulkan kekhawatiran terkait standar keselamatan dalam rumah sakit.
Walaupun alarm kebakaran telah terpasang di NICU, namun orang tua dan pengunjung rumah sakit lainnya tidak mendengar peringatan adanya kebakaran. Kebakaran baru diketahui setelah staf rumah sakit melihat asap bergegas keluar dari ruangan.
"Jika alarm keselamatan berfungsi dengan baik, kita bisa bertindak lebih cepat dan menyelamatkan lebih banyak nyawa," ujar Naresh Kumar, seorang orang tua yang kehilangan bayinya.
Tidak jarang kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di India, umumnya disebabkan oleh rendahnya penegakan hukum serta kurangnya kesadaran dalam mematuhi aturan-aturan keselamatan.
Selain itu, standar keselamatan yang buruk, terutama terkait dengan fasilitas pemadam kebakaran di bangunan-bangunan umum turut berkontribusi terhadap korban jiwa akibat kebakaran.
Pada bulan Mei yang lalu, setidaknya enam bayi baru lahir meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi di sebuah rumah sakit anak di New Delhi. Selanjutnya, pada tahun 2021, kebakaran di sebuah rumah sakit di Maharashtra juga menewaskan 10 bayi baru lahir.