Hal ini disampaikan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Bakharuddin, truk kehilangan kendali karena kelebihan beban. " Hasil identifikasi tim ahli, rem dalam kondisi baik, yang menyebabkan kendaraan tidak bisa dikendalikan yakni karena kelebihan beban sementara jalan menurun. Pengemudi berusaha menggunakan rem tangan tapi tetap tidak bisa mengurangi kecepatan", jelas Bakharuddin.
Ditambahkan oleh Kombes Pol Bakharuddin, sopir sudah berusaha menurunkan gear dan rem tangan namun tidak berpengaruh dan tidak terkendali sehingga terguling.
Tak hanya kelebihan beban, sopir truk juga melanggar aturan lalulintas yang melarang truk melalui pusat kota yang banyak dilalui pengendara dan pejalan kaki. Truk harusnya melalui jalan lingkar namun karena sopir kurang memahami jalan dan mengendalikan kendaraannya, akhirnya truk masuk kota dan menabrak mobil, motor dan pejalan kaki yang sedang membeli takjil untuk bebuka puasa.