Selain itu, siesta juga memiliki dimensi sosial yang kuat. Ini adalah waktu di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk berbagi makanan dan cerita, mempererat ikatan antaranggota komunitas. Kebiasaan ini bukan hanya sekadar tidur, tetapi juga menciptakan kesempatan untuk interaksi sosial yang lebih dalam, yang menjadi inti dari budaya hidup masyarakat Spanyol. Oleh karena itu, siesta tidak hanya dianggap sebagai waktu istirahat, tetapi juga sebagai momen untuk menumbuhkan hubungan antarindividu.
Penyebab siesta menjadi tradisi resmi yang didukung oleh pemerintah tidak terlepas dari pandangan positif mengenai dampak sosial dan ekonomi dari praktik ini. Pemerintah Spanyol menyadari bahwa siesta memiliki manfaat yang signifikan, baik bagi kesehatan masyarakat maupun bagi produktivitas di tempat kerja. Seiring dengan peningkatan kesadaran akan kesehatan mental dan fisik, pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan untuk mendorong implementasi siesta di berbagai sektor, terutama di industri yang padat karya. Dengan menerapkan jam kerja yang fleksibel, diharapkan karyawan dapat lebih produktif dan berkualitas, serta mengurangi tingkat stres yang sering terjadi akibat gaya hidup yang tidak seimbang.