Kota Tianjin di China utara meluncurkan layanan transportasi publik yang berbeda dari biasanya. Mereka menghadirkan “bus crosstalk”, sebuah bus malam reguler yang bukan hanya sekadar mengantar penumpang, melainkan juga menyuguhkan hiburan berupa penampilan seni tradisional khas Tiongkok. Program ini resmi dimulai bersamaan dengan pembukaan Festival Crosstalk Tianjin pada 2 Agustus lalu.
Bus crosstalk menempuh perjalanan selama kurang lebih 50 menit, namun sepanjang rute tersebut penumpang tidak akan merasa bosan. Di dalam bus, hadir seniman crosstalk profesional yang membawakan pertunjukan langsung dengan gaya komedi khas Tiongkok. Penampilan ini sengaja dirancang agar penumpang bisa merasakan suasana santai dan penuh tawa sambil menikmati perjalanan malam mereka.
Crosstalk, atau yang dalam bahasa Mandarin dikenal dengan sebutan Xiangsheng, merupakan seni pertunjukan tradisional berbentuk dialog atau monolog yang sarat humor. Seni ini sudah lama populer di Tianjin dan dikenal sebagai salah satu hiburan klasik yang masih bertahan hingga kini. Dengan memasukkan crosstalk ke dalam layanan bus malam, pemerintah kota berharap masyarakat semakin dekat dengan budaya tradisional yang penuh nilai sejarah ini.